Saturday, October 1, 2016

8 Etika Berkirim Email yang Wajib Diketahui

Email adalah bagian penting dalam pekerjaan. Terkadang Anda harus berhubungan dengan orang yang belum pernah ditemui dengan email, sehingga etika Anda dalam mengirim email akan menjadi kesan pertama untuk menilai Anda.
Berikut ini 8 etika berkirim email yang harus Anda ketahui:

1. Beri judul yang singkat dan jelas
Pastikan judul email berisi maksud dan tujuan email tersebut. Misalnya: “Draft proposal proyek A” atau “Lamaran untuk posisi sales”. Judul yang jelas membuat penerima email bisa dengan cepat merespon email Anda.

2. Pakai alamat email yang profesional
Jika Anda bekerja di sebuah perusahaan, pakailah email resmi kantor. Jika email dikirim dengan email pribadi, pastikan email anda terkesan resmi. Jangan pakai email sisa-sisa masa alay, seperti anicute@ atau delpierrolover@. Perhatikan juga nama yang akan muncul di kolom pengirim email.

3. Pakai BCC untuk email yang dikirim ke banyak orang
Orang sering lupa memanfaatkan email BCC untuk mengirim email ke banyak orang, apalagi jika mereka tidak saling mengenal. Anda akan dianggap sangat tidak profesional saat orang yang dikirimi email tahu Anda mengirim email yang sama ke puluhan orang lain.

4. Harus ada salam
Anggap email seperti percakapan langsung dengan seseorang. Saat bertemu, Anda pasti mengucapkan salam, misalnya, dengan menuliskan “Hai Andi,”. Akhiri email dengan salam penutup, misalnya “Dengan hormat,” atau “Salam,” dan diakhiri dengan nama. Anda boleh menggunakan nama panggilan jika sudah sering berbalas email dengan orang yang dituju. Namun jika Anda baru kenal, pakai nama lengkap.

5. Huruf besar dan tanda baca
Kalimat dengan huruf kapital sama dengan berteriak di dunia nyata. Jangan pernah menulis email dengan huruf kapital seluruhnya. Selain itu, kangan royal menggunakan tanda seru, atau Anda akan mendapat kesan emosional. Cukup sekali tanda seru di akhir kalimat, jika benar-benar perlu.

6. Pikir ulang sebelum CC atau memencet reply all
Intinya adalah jangan mengirim email kecuali benar-benar perlu. Jika Anda menerima email untuk banyak penerima, pikirkan dulu apakah Anda harus membalas ke semua orang, atau cukup ke pengirim email.

7. Balas email
Balas email yang Anda terima dengan cepat. Meskipun email tersebut berisi permintaan bos yang baru bisa Anda selesaikan keesokan harinya, balas dulu dengan berkata bahwa Anda sudah mengerti dan akan segera menyelesaikan tugas tersebut.

8. Cek lagi
Baca kembali email sebelum dikirim untuk menghindari salah eja, salah konteks, maupun salah tujuan. Apalagi untuk email yang bersifat penting dan rahasia.

Cukup banyak ya? Tapi sekali Anda menjadikannya kebiasaan, akan lebih mudah mengaplikasikannya dalam pekerjaan sehari-hari. 
Read More

Bagaimana Menjawab "Apa Kelebihan Anda" Saat Wawancara

Bagi kebanyakan orang, menjawab "Apa kelemahan Anda?", sepertinya terasa lebih sulit daripada "Apa kelebihan Anda?". Padahal sebetulnya jika tidak dipersiapkan dengan baik, pertanyaan mengenai kelebihan Anda tidak sesimpel itu. Kurang rasa percaya diri, kurang mengenal diri sendiri, dan arogansi bisa membuat Anda tersandung saat menjawab.

Kelebihan yang dimaksud di sini cenderung bersifat non-teknis, seperti manajemen waktu yang baik, kemampuan komunikasi, dan lainnya. Tidak yakin apa kelebihan Anda? Kadang kala memang sulit untuk menjadi objektif dengan diri sendiri. Kalau sudah begitu, coba minta pendapat kolega dan teman.

Pertanyaan ini kadang juga muncul dalam bentuk lain, seperti "Mengapa kami harus mempekerjakan Anda?". Dengan sedikit persiapan, Anda pasti bisa memberi jawaban yang membuat pewawancara mengangguk puas.

1. Pilih sesuai kebutuhan

Daripada menjabarkan sederet sifat positif Anda, pilih satu atau dua yang Anda rasa benar-benar akan meningkatkan peluang Anda dipekerjakan. Untuk ini, Anda perlu meneliti job description yang tertera di lamaran. Misalnya posisi yang Anda lamar ini mengharuskan Anda untuk banyak berinteraksi dengan klien, jadi katakan kalau kekuatan Anda ada di segi komunikasi, fleksibilitas, dan kreativitas.

Alternatif lain, posisikan jawaban tentang kelebihan Anda agar selaras dengan budaya perusahaan. Ini tentu membutuhkan pemahaman Anda terhadap perusahaan tersebut dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi di sana. Anda bisa mencari tahu dengan mengikuti pemberitaan di media massa atau ulasan-ulasan di qerja.com.




2. Jangan sombong
Anda tentu ingin membuat pewawancara kagum, tapi hati-hati jangan sampai memberi kesan sombong.

Motif utama di balik pertanyaan ini adalah untuk memastikan kelebihan Anda sejalan dengan visi misi perusahaan, kecocokan Anda dengan anggota tim, dan memahami apa yang membuat Anda unggul dibanding kandidat lain. Hal ini terlebih penting jika perusahaan tersebut dibanjiri lamaran dari kandidat-kandidat lain yang juga memenuhi kualifikasi. Satu keunikan atau kelebihan ekstra mungkin menjadi kunci perusahaan dalam mengambil keputusan.

3. Dukung dengan buktiTidak cukup hanya menjawab apa kelebihan Anda. Elaborasi jawaban Anda dengan menceritakan pencapaian apa saja yang mencerminkan kelebihan Anda tersebut. Mungkin kelebihan Anda terletak di jiwa kepemimpinan, jadi ceritakan kisah ketika Anda sukses memegang sebuah proyek besar yang mengharuskan Anda untuk mengepalai sejumlah bawahan.

Dengan begitu, pewawancara tahu kalau Anda tidak hanya memiliki keunggulan yang dicari oleh perusahaan, tapi juga punya track record sebagai pembuktian. Semoga pewawancara terkesan dengan jawaban Anda.

Read More

Langkah-langkah Sukses Wawancara Tanpa Pengalaman Kerja

Anda yang baru lulus kuliah tentu berharap mendapat pekerjaan impian selepas dari kampus. Maka, Anda mencari setiap iklan lowongan kerja, memoles curriculum vitae secantik mungkin lalu mengirimkannya ke perusahaan dengan harapan mendapat surat balasan.
Namun, ketika panggilan wawancara kerja itu benar-benar datang, Anda jadi bingung. Apa yang harus dilakukan saat wawancara kerja nanti? Sebab, Anda belum punya pengalaman kerja. Anda bahkan tak punya gambaran bagaimana suasana ruangan wawancara yang akan dihadapi. Padahal Anda sangat ingin mendapatkan pekerjaan tersebut dan tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini.
Tapi Anda harus tetap tenang menghadapi wawancara kerja pertama. Dengan persiapan yang matang, ujian ini pasti dapat terlewati dengan mudah. Berikut tips sukses wawancara kerja pertama yang dikutip dari situs liputan6.com.
Riset perusahaan
Anda harus memantapkan persiapan dengan melakukan riset perusahaan. Pastikan informasi yang Anda kumpulkan lengkap dan mendetail. Berselancarlah ke situs perusahaan tersebut, lalu baca dengan cermat company profile. Anda juga bisa mencari tahu siapa pewawancara yang akan Anda hadapi. Kalau bisa, Anda juga bisa mencari informasi terkait kultur kerja di dalam perusahaan dengan membaca testimoni dari orang-orang yang sudah bekerja di perusahaan tersebut. Jangan lupa untuk menambah pengetahuan Anda tentang tren industri terkait.
Datang tepat waktu
Pastikan Anda tiba di tempat wawancara kerja tepat pada waktu. Dengan demikian, perusahaan akan melihat Anda sebagai orang yang disiplin dan menghargai waktu. Sebisa mungkin jadilah orang yang pertama ditemui pewawancara. Sehingga pewawancara menghadapi Anda saat pikirannya masih jernih dan belum terlalu lelah.
Kalau perlu, Anda bisa tiba di tempat wawancara kerja setengah jam sebelum waktu wawancara. Sehingga Anda bisa mengatur nafas dan menenangkan diri sebelum masuk ruangan. Sebaliknya, kalau Anda datang ke tempat wawancara dengan terburu-buru bisa merusak kesempatan ini. Sebab, menghadapi pewawancara dalam kondisi nafas terengah-engah akan membuyarkan segala persiapan yang telah Anda lakukan.
Pilih pakaian yang tepat
Buatlah Pewawancara mendapat kesan terbaik sejak pertama kali melihat Anda. Salah satunya dengan menunjukkan cara berbusana saat wawancara kerja. Gaya berpakaian merupakan cerminan profesionalisme seseorang. Maka, pilihlah busana formal yang pas. Pastikan warna pakaian Anda serasi dari atasan hingga bawahan. Jangan lupa perhatikan kenyamanan pakaian agar Anda tidak tampak risih dengan baju yang dikenakan selama diwawancara.
Tenang dan percaya diri
Ketika Anda tidak punya gambaran tentang suasana wawancara kerja, maka timbul perasaan cemas di dalam hati. Anda menduga-duga begitu banyak hal termasuk kondisi terburuk yang mungkin terjadi pada sesi wawancara tersebut. Tinggalkan rasa grogi itu dan tetap tenang. Caranya dengan menarik nafas panjang dan berpikir positif. Anda harus yakin bahwa persiapan yang telah Anda lakukan sudah cukup untuk menjawab pertanyaan. Dengan demikian Anda akan memiliki rasa percaya diri menghadapi pewawancara.
Kepercayaan diri merupakan salah satu modal Anda dalam merespon pewawancara. Jawablah pertanyaan dengan jelas dan lugas. Jangan lupa gunakan tata bahasa yang baik dan formal.
Tunjukkan kemampuan yang lain
Meski belum punya pengalaman kerja, tapi Anda mungkin pernah mengikuti pelatihan selama masa perkuliahan. Misalnya, pelatihan untuk menggunakan aplikasi software tertentu. Tunjukkan bahwa Anda memiliki kemampuan lain yang relevan dan bisa menunjang pekerjaan di kantor kelak.
Jangan sia-siakan kesempatan bertanya
Pada akhir sesi wawancara kerja, biasanya pewawancara akan memberikan kesempatan untuk bertanya. Salah satu pertanyaan yang bisa diajukan adalah tentang deskripsi kerja yang akan dibebankan pada Anda nanti. Kesempatan ini sekaligus bisa membuat Anda terlihat sebagai orang yang kritis dan berani mengungkapkan pendapat.
Setelah wawancara selesai, Anda harus tetap meninggalkan kesan yang baik pada pewawancara. Jabat tangan pewawancara dan jangan lupa ucapkan salam ketika meninggalkan ruangan. Mudah-mudahan surat panggilan kerja akan segera datang ke rumah Anda. Semoga sukses!
Read More

Delapan Kesalahan Pegawai Magang

Delapan Kesalahan Pegawai Magang
Magang adalah salah satu pengalaman terbaik yang bisa diperoleh kaum profesional. Selain menambah kredensial dan terlihat apik di CV, kesempatan networking yang didapat dari periode magang bisa membantu memuluskan perjalanan karier di masa depan.

Agar program magang Anda berjalan mulus, hindari delapan kesalahan pegawai magang di artikel ini.

1. Tidak mengambil inisiatif
Stereotip pegawai magang yang kurang kerjaan dan gabut jangan dipercaya! Jangan duduk saja menunggu tugas diantarkan ke meja Anda. Jadilah proaktif dan ambil inisiatif untuk langsung meminta tugas dan tanggung jawab. Jika pun terus menerus tidak diberi pekerjaan, amati bagaimana para pegawai lain bekerja dan tanyakan bila Anda bisa membantu.

2. Sering mengeluh
Mungkin pengalaman magang Anda tidak sesuai harapan atau tidak seperti yang dijanjikan, tapi jangan langsung masuk ke kantor atasan membawa daftar berisi keluhan dan kesalahan perusahaan. Jika Anda menjumpai kesulitan, ajukan pertanyaan kepada manajer agar diberi bimbingan dan penjelasan. Kalau Anda hanya terus menerus mencari kesalahan dan menumpuk keluhan, akan sulit bagi Anda untuk belajar dan menjadi produktif.

3. Membuat asumsi sendiri
Kalau Anda diberikan sebuah tugas, pastikan Anda paham benar apa yang dibutuhkan. Tidak ada yang lebih menyebalkan daripada orang yang sok tahu. Jika tidak mengerti, jangan langsung menganggap asumsi Andalah yang benar. Malu bertanya, sesat di jalan, bukan?

4. Menerima saja jika tidak dibayar
Poin yang satu ini memang tidak simpel karena perusahaan, industri, dan area berbeda punya pandangan berbeda pula terkait kompensasi bagi pegawai magang. Idealnya tentu sebuah perusahaan menghargai Anda dengan gaji atau minimal ongkos makan dan transportasi, dan keahlian Anda tidak dieksplotasi tanpa kompensasi. Walau begitu, belum ada satu peraturan resmi yang mengatur perihal ini. Agar Anda bisa membuat keputusan dengan logis, lakukan dulu riset mendalam mengenai situasi pasar kerja saat ini.
Jika memang Anda tidak dibayar, pastikan Anda mendapat keuntungan lain, misalnya bahwa Anda bisa belajar banyak di tempat kerja, atau tempat itu akan mentereng jika ditulis di CV.

5. Tidak loyal

Loyalitas bukan hanya atribut penting yang perlu dimiliki pegawai biasa, tapi juga pegawai magang. Jika Anda setuju untuk menyumbangkan energi dan waktu kepada satu perusahaan, hormatilah komitmen ini dengan tidak "loncat" ke perusahaan lain sebelum waktunya. Jika di tengah periode magang Anda, Anda harus mundur dengan satu alasan atau yang lain, silahkan komunikasikan terlebih dulu kepada pihak perusahaan. Ingatlah kalau pengalaman magang ini juga adalah kesempatan untuk membangun reputasi baik Anda di dunia kerja. Jangan sampai disia-siakan.

6. Tidak teliti
Sebagai pegawai magang, Anda seharusnya adalah sosok yang membantu meringankan pekerjaan mereka, bukan malah merepotkan. Jangan korbankan ketelitian hanya untuk membuat atasan terkesan dengan kecepatan Anda.

7. Tidak profesional dalam berpakaian

Satu kesalahan ini bisa Anda temui di berbagai artikel terkait pelanggaran terbesar yang bisa dilakukan seorang pegawai magang. Sekali lagi, status sebagai pegawai magang tidak membebaskan Anda dari kewajiban untuk tampil profesional. Suka tidak suka, bagaimana Anda merepresentasikan diri melalui cara berpakaian sangat mempengaruhi perlakuan dan persepsi orang terhadap Anda.

8. Malas
Pegawai magang umumnya dipekerjakan untuk membantu meringankan beban kerja pegawai tetap di sebuah perusahaan. Jika Anda seringnya mangkir apalagi menolak tugas, untuk apa Anda melamar menjadi pegawai magang?
 

Read More

5 Cara untuk Kembali ke Mantan Perusahaan

Dengan asumsi proses keluar kerja Anda sebelumnya mulus dan perusahaan tidak punya peraturan yang melarang terjadinya rehiring, kembali bekerja ke perusahaan lama sebetulnya sama sekali tidak mustahil. Di era di mana pindah-pindah kerja dianggap sebagai praktik yang semakin lazim, tidak ada alasan mengapa Anda harus menutup jalan kembali jika memang dirasa ideal untuk kemajuan karier Anda. 
Hal ini pun direfleksikan di data survey tahun lalu yang mengikutsertakan ribuan peserta di Amerika Serikat. Sejumlah 76% responden yang bekerja di bidang HR mengaku cukup terbuka untuk mempekerjakan kembali pegawai lama yang pernah keluar. Sejumlah 40% pegawai pun mengungkapkan niat untuk kembali ke perusahaan lama.

Sedang mempertimbangkan skenario serupa? Untuk meningkatkan kesempatan Anda bekerja kembali di perusahaan yang lama, coba beberapa kiat kami ini.

1. Langsung bicara dengan atasan lama
Jika memungkinkan dan Anda memang memiliki hubungan baik dengan bos lama atau kolega di manajemen senior, tanyakan bila mereka bersedia untuk merekomendasikan Anda agar dapat langsung diwawancarai oleh hiring manager untuk posisi yang Anda inginkan. Praktik ini juga sebetulnya lazim ditemui di sesi wawancara konvensional, jadi ingat-ingat saja kalau koneksi adalah kunci.

2. Riset
Perlakukan kesempatan ini selayaknya Anda baru memulai kerja pertama kali, terlebih jika Anda sudah keluar cukup lama. Lakukan riset mengenai perusahaan tersebut agar Anda ter-update mengenai perubahan dan perkembangan yang terjadi setelah Anda resign, misalnya jika ada restrukturisasi dalam perusahaan atau arah baru di pasar.

Jangan langsung berasumsi kalau wawancara Anda akan mulus-mulus saja hanya karena Anda orang lama. Tetaplah posisikan diri sebagai kandidat yang terbaik.

3. Punya rencana lain

Mungkin Anda "rindu" budaya kerja dan sistem perusahaan yang fair, bukan semata posisi Anda yang lama. Jika pekerjaan lama Anda sudah diisi anggota lain dan Anda cukup fleksibel untuk menempati posisi lain asal di perusahaan lama, coba cari tahu mengenai lowongan lain di perusahaan tersebut.  
 
4. Menyiapkan alasan jelas ketika wawancara

Ya, Anda memang keluar baik-baik, tapi faktanya adalah Anda sudah pernah keluar dan hal ini bisa jadi membuat perusahaan lama ragu. Kecuali Anda dulu keluar karena alasan pribadi, pihak perusahaan akan mempertanyakan komitmen dan loyalitas Anda kali ini. Jika Anda benar-benar yakin ingin kembali, persiapkan penjelasan mengenai alasan Anda kembali.

Di sesi wawancara, jabarkan mengapa Anda merasa perusahaan ini adalah tempat yang tepat untuk Anda dan pastikan kalau alasan Anda kembali dapat meyakinkan mereka bahwa kali ini Anda memang berniat untuk tetap berkembang bersama di masa depan.

5. Realistis
Ketika berbincang soal gaji dan benefit sekiranya Anda diterima kembali, silahkan tetap negosiasikan dengan nominal yang Anda harapkan. Jika perusahaan mencoba menawarkan gaji lebih rendah dari yang Anda dapatkan dulu, sampaikan dengan sopan bahwa nilai itu adalah refleksi dari keahlian dan pengalaman Anda yang sudah dipupuk selama bertahun-tahun di perusahaan tersebut.

Namun jangan lupa untuk menyandingkan ekspektasi Anda dengan realita bahwa Anda memang ingin kembali bekerja di perusahaan ini. Bila terlalu memaksa, bisa jadi mereka berubah pikiran soal mempekerjakan Anda kembali.
Read More

7 Cara Resign: Dari Baik-Baik Hingga "Kabur"

Setiap hari pasti ada saja pegawai yang memutuskan berhenti kerja dari perusahaan. Menurut situs hrb.org,angka kejadian pengunduran diri pegawai di perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat dan Eropa Barat masih di bawah 10 persen. Namun, di beberapa negara Asia, jumlah pegawai yang resign dari perusahaan per hari lebih dari 10 persen.
Fenomena ini menarik perhatian para peneliti. Mereka mencoba menelaah lebih jauh perilaku pegawai saat berhenti kerja. Apakah kepergian seorang karyawan akan menimbulkan dampak positif atau negatif bagi perusahaan? Untuk itu, peneliti bertanya pada 300 pegawai yang telah resign dan 200 manajer yang ditinggalkan oleh bawahannya. Berikut tujuh cara berhenti kerja berdasarkan hasil penelitian yang dilansir pada situs hbr.org.
Berhenti kerja sesuai aturan
Kebanyakan pegawai yang disurvei mengaku keluar dari perusahaan dengan mengikuti petunjuk buku perusahaan. Pertama-tama, mereka bicara dengan manajernya untuk menjelaskan alasan pengunduran diri. Setelah surat resign resmi tiba di meja bos dan divisi sumber daya manusia, pegawai tersebut tidak langsung berhenti. Mereka akan tetap bekerja setiap hari selama dua pekan hingga satu bulan sesuai aturan perusahaan. Dengan begitu, akan terjadi proses transisi kerja yang mulus. Manajer bisa mengatur strategi pemindahan beban tugas yang ditinggalkan pekerja yang resign.
Memberikan apresiasi terhadap perusahaan
Pegawai yang akan resign tidak selalu menganggap perusahaan yang akan ditinggalkan sebagai tempat kerja yang buruk. Bagaimanapun pegawai itu pernah menimba ilmu dan mendapat pengalaman kerja di sana. Sekitar 9 persen pegawai yang disurvei memilih cara pergi yang baik dengan mengungkapkan rasa terima kasih. Mereka bahkan bersedia membantu dalam masa transisi kerja.
In the loop
Ketika kondisi kerja tidak sesuai harapan, seseorang akan resah dan berpikir untuk meninggalkan perusahaan. Sebanyak 8 persen pegawai yang disurvei mengaku menyampaikan hasil kontemplasi ini kepada atasannya sebelum mengajukan surat pengunduran diri. Setelah pembicaraan tersebut, kedua pihak mengambil “ancang-ancang”: pegawai mencari pekerjaan baru, sementara manajer mengatur persiapan organisasi sebelum pegawai tersebut benar-benar keluar.
Mematuhi aturan ala kadarnya
Terkadang seorang pegawai sudah merasa “gerah” bekerja di sebuah perusahaan. Maka, dia hanya berpikir untuk buru-buru resign saja.  Sekitar 29 persen responden pegawai mengaku berhenti kerja sesuai aturan. Namun mereka mengikuti prosedur dengan menyerahkan surat pengunduran diri dan memenuhi persyaratan lainnya. Mereka tak merasa perlu menjelaskan alasan pengunduran diri secara detail kepada manajer.
Menghindari bos
Sekitar 9 persen pegawai yang disurvei mengaku menghindari bos pada hari-hari terakhirnya di kantor. Mereka tetap mengungkapkan keinginan resign pada rekan sejawat serta mengirim surat pada divisi sumber daya manusia sesuai prosedur. Namun, mereka menghindari  manajer dan membiarkan kabar pengunduran diri itu sampai ke telinga bos dengan sendirinya. “Kejutan” ini tentu akan menyulitkan manajer untuk mengatur timnya.
Impulsif
Kabur. Kata-kata itu bisa menggambarkan cara pegawai yang meninggalkan perusahaan secara impulsif. Ada 4 persen responden yang mengaku keluar dari perusahaan tanpa pamit. Mereka akan berhenti masuk kantor kemudian memutus segala jalur komunikasi dengan perusahaan. Pegawai yang meninggalkan tempat kerja secara impulsif akan meninggalkan kesulitan untuk perusahaan. Sebab, tidak ada masa transisi dan manajer akan kerepotan mengatur beban kerja pegawainya.
Pemutusan hubungan
Berdasarkan survei, ternyata satu dari sepuluh pegawai berhenti kerja dengan cara yang buruk. Mereka mencoba merugikan perusahaan dan rekan sejawat. Perilaku ini seringkali diekspresikan dalam bentuk serangan verbal. Hal ini akan merusak hubungan perusahaan dan pegawai yang sudah resign di masa mendatang.
Mana perilaku resign Anda? Atau pernah melakukan beberapa di antaranya?

Meskipin Anda pernah resign dengan "tidak baik-baik", rupanya itu bukan sepenuhnya salah Anda.Para peneliti melihat perilaku yang ditunjukkan pegawai saat akan resign merupakan cerminan manajer dan perusahaan itu sendiri. Jika perusahaan memperlakukan pegawai dengan layak, maka pekerja juga akan meninggalkan kesan baik saat akan pergi. Sementara jika atasan menekan pekerjanya, maka pegawai akan memilih cara yang buruk saat resign.
Tidak hanya itu, hasil survei ini juga bisa menjadi bahan pelajaran untuk divisi sumber daya manusia. Jika ada pegawai yang mengundurkan diri dengan cara yang tidak baik, maka bisa jadi kemampuan leadership manajer dari pegawai yang bersangkutan harus dievaluasi.
Read More

5 Tanda Kamu Terlalu Keras Bekerja By Famega Syavira


Apakah kamu termasuk orang yang bekerja terlalu keras alias workaholic? Bekerja terlalu keras bisa menimbulkan banyak masalah. Menurut riset, workaholic lebih rentan kena penyakit jantung dan migren. Menurut riset lain, tingkat perceraian pada pasangan workaholic juga lebih tinggi. Jangan sampai Anda mengalami nasib yang sama.

Berikut ini tanda-tanda yang jelas untuk melihat apakah Anda adalah seorang yang workaholic.

1. Takut tidak produktif
Pekerja biasanya ingin segera selesai bekerja. Pulang ke rumah, istirahat bersama keluarga atau nonton serial bagi yang jomblo. Mereka bisa bersantai tanpa merasa buang-buang waktu.

Tapi orang yang workaholic akan merasa bahwa setiap waktu yang dia habiskan tanpa bekerja adalah waktu yang terbuang sia-sia.

SOLUSI:
Terus menerus bekerja tidak baik untuk kesehatan Anda. Belajarlah untuk menikmati masa-masa tenang dan istirahat. Pekerjaan dan kantor akan baik-baik saja tanpa Anda. Jadwalkan waktu bebas untuk melakukan hobi Anda, atau untuk berolahraga.

2. Kecanduan teknologi
Ciri-ciri utamanya adalah tidak bisa lepas dari ponsel. Makan di restoran bersama keluarga, ponsel selalu ada di meja dan dicek setiap saat. Para workaholic akan selalu sigap membalas email, dan siap sedia di channel chat kantor di Slack, WhatsApp atau Asana. Meskipun di luar jam kerja. Dan saat akhir pekan.

SOLUSI:
Tubuh Anda perlu istirahat, begitu juga pikiran. Jika Anda sudah berkeluarga, keluarga butuh perhatian penuh Anda, bukan cuma setengah-setengah karena mata Anda terus menatap layar ponsel. Memang penting untuk menyelesaikan pekerjaan, tapi belajarlah untuk memilah mana pekerjaan yang butuh perhatian Anda segera, dan mana yang masih bisa ditunda.

3. Terus menerus mengejar proyek baru
Anda terus menerus ingin mendapatkan proyek-proyek baru, dan berusaha menyelipkan aneka pekerjaan baru di tengah tugas yang sedang butuh perhatian Anda. Anda sangat optimis dan yakin bisa menyelesaikan semuanya dengan baik dan tepat waktu. Kenyataannya, Anda terengah-engah menghadapi semua pekerjaan yang menumpuk.

SOLUSI:
Pastikan Anda punya waktu yang cukup untuk menangani semuanya pada jam kerja. Kurang tidur karena terlalu banyak bekerja justru aken berbuah banyak hasil akhir yang tidak maksimal. Alih-alih, fokuslah pada satu hal yang bisa Anda kerjakan dengan maksimal sehingga bisa Anda banggakan.

4. Mengabaikan kesehatan
Kerja terlalu keras bisa membuat Anda lupa makan, lupa tidur, lupa bangkit dari kursi. Apalagi jika ditambah aliran kafein tanpa henti. Dalam jangka waktu lama, kebiasaan buruk ini akan merusah tubuh Anda sendiri. Siapa yang repot nantinya? Bukan kantor, tapi Anda sendiri.

SOLUSI:
Sesibuk apapun, tetap ingat makan dan tidur secukupnya. Dengarkan tubuh Anda. Jika lelah, jagan terlalu dipaksakan. Biasakan juga makan makanan sehat. Sibuk bukan alasan, karena sekarang Anda bisa pesan delivery makanan apapun dengan mudah.

Semua ciri-ciri di atas cocok dengan Anda? Tunggu apa lagi, berubahlah mulai dari sekarang. Ingat, Anda tidak bisa menikmati kesuksesan tanpa kesehatan.
Read More

Dampak Positif dan Negatif Gonta Ganti Kerjaan




Fenomena “kutu loncat” dalam dunia kerja selalu mengundang pendapat pro dan kontra. Orangtua kita yang lahir pada tahun1950 hingga 1960-an menyarankan agar anak-anaknya setia pada satu pekerjaan dan perusahaan sepanjang karir. Namun, kebanyakan generasi milenial yang selalu haus akan tantangan tak bisa menemukan kepuasan dengan bekerja di satu tempat saja.
Pendapat generasi baby boomer cukup beralasan. Sebab, perusahaan akan menghitung berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk merekrut seorang pegawai. Mereka tidak mau ambil risiko dengan menerima seorang pekerja yang punya kebiasaan berpindah-pindah. Namun, menurut survei yang dilansir hbr.org, kini pemegang kendali cenderung beralih pada calon karyawan.

Pada akhirnya, banyak perusahaan yang mencoba “berdamai” dengan keadaan. Mereka bersedia membuka pintu untuk pegawai terbaik yang ingin kembali setelah bertualang di tempat kerja lain.
Apakah Anda termasuk orang yang setia dengan perusahaan atau selalu ingin mencari tantangan baru dan mengerjakan tugas yang benar-benar berbeda di perusahaan lain? Jika Anda memutuskan untuk menjadi “kutu loncat” sejak awal, pertimbangkan dulu hal-hal yang mungkin terjadi pada perjalanan karier. Berikut dampak positif gonta-ganti pekerjaan seperti yang dikutip dari situs themuse.com.
1. Pengalaman kerja
Setiap kali berpindah pekerjaan dan perusahaan, Anda akan mendapat pengalaman kerja baru. Hal ini merupakan modal yang bagus untuk melamar kerja ke tempat berikutnya. Dengan catatan keberhasilan proyek, beragam keahlian serta rekomendasi dari bos di perusahaan sebelumnya, bisa jadi Anda akan mendapat kepercayaan lebih besar dari atasan untuk bertanggungjawab pada sebuah pekerjaan.
2. Jaringan luas
Bekerja di banyak perusahaan, membuat Anda mengenal banyak orang. Anda harus  menjaga hubungan baik dengan rekan sejawat dan atasan di perusahaan sebelumnya. Mereka bisa “penolong” dalam karier Anda berikutnya. Tawaran pekerjaan bagus akan datang dari orang-orang yang ada pada jaringan Anda. Mereka akan memberi testimoni tentang betapa bagusnya kinerja Anda.
3. Exposure
Melakoni banyak jenis pekerjaan akan membuat Anda memahami cara kerja berbagai jenis bisnis dan sektor industri. Anda juga tahu bagaimana berbagai sektor jasa dan industri saling mendukung. Hal ini akan membuat keterampilan Anda semakin berkembang.
4. Kesempatan promosi
Salah satu alasan seseorang berpindah kerja adalah karir yang mandek. Anda mungkin sudah bosan menunggu kesempatan mendapatkan promosi dari atasan. Maka Anda akan memilih tawaran dari perusahaan lain dengan jabatan lebih tinggi, titel yang mentereng dan tentunya gaji yang lebih besar.
5. Peningkatan pendapatan
Survei membuktikan bahwa seseorang yang berpindah tempat kerja mendapat kenaikan gaji sekitar 10-20%. Besaran peningkatan pendapatan ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata kenaikan gaji di satu perusahaan. Menurut themuse.com, pada 2015 pertambahan pendapatan pegawai pada 2015 hanya 3%.
DAMPAK NEGATIF
Namun, pendapat orangtua kita tentang loyalitas pada pekerjaan dan  perusahaan ada benarnya juga. Jika Anda sering gonta-ganti pekerjaan bisa jadi akanberdampak buruk pada karier. Berikut risiko yang harus dihadapi seorang “kutu loncat” seperti dikutip dari themuse.com.
Isu loyalitas
Perusahaan akan selalu menghitung untung-rugi saat memutuskan nasib seorang “kutu loncat” seperti Anda. Beberapa perusahaan tidak mau mengambil risiko untuk mempekerjakan orang yang mungkin akan resign dalam satu atau dua tahun.
“Keamanan kerja”
Jika perusahaan harus memangkas jumlah karyawan, maka Anda akan menjadi salah satu orang yang diberhentikan lebih awal. Sebab, perusahaan melihat track record Anda yang begitu tidak setia.
 Karir mandek
Mungkin Anda mendapat kedudukan lebih baik di perusahaan yang baru. Namun, kesempatan untuk mendapat promosi berikutnya di perusahaan baru mungkin tidak akan datang pada Anda dalam waktu dekat. Perusahaan akan lebih memilih menaikkan jabatan pegawai yang loyal. Sebab, atasan lebih mengenal karakteristik dan mencatat prestasi pegawai yang sudah bekerja lebih dari lima tahun.
Memutus jaringan
Terkadang orang yang berpindah kerja, terutama ke perusahaan pesaing, bisa dianggap sebagai pengkhianat. Jika sering berganti pekerjaan, maka akan memutus kontak dengan mantan atasan yang tahu tentang kinerja Anda. Padahal, seharusnya mereka bisa memberi referensi untuk Anda.
Isu kepercayaan
Perusahaan mungkin masih mentolerir kebiasaan berganti pekerjaan anak-anak muda. Mereka dianggap sebagai jiwa yang labil, yang belum bisa menentukan passion sebenarnya. Jika Anda sudah berusia 30-35 tahun ke atas dan masih suka gonta-ganti pekerjaan, maka perusahaan akan menganggap Anda sebagai orang yang sulit berkomitmen.
Apakah Anda sudah bisa menentukan untuk menjadi setia atau “kutu loncat”? Atau, jangan-jangan saat ini Anda adalah seorang yang selalu berpindah kerja. Apakah Anda berniat berhenti atau meneruskan “kebiasaan”ini? Apapun keputusannya, Anda harus melakukannya dengan benar, jangan sampai  pilihan yang Anda jalani merusak karier. 
Read More

7 Jurusan Kuliah Dengan Lapangan Kerja Paling Luas



Saat akan masuk ke universitas tentunya Anda biasanya dihantui pertanyaan, apakah jurusan yang Anda pilih akan memudahkan Anda mendapatkan pekerjaan? Atau Anda akan menghadapi banyak saingan karena jurusan yang Anda pilih cuma punya sedikit kesempatan kerja?
Daripada galau dan khawatir, silakan cek tujuh jurusan kuliah dengan lapangan kerja paling luas berikut ini. Beberapa diantaranya merupakan hasil survei yang dilakukan Higher Education Statistics Agency (HESA) di Inggris yang dikutip oleh Telegraph.

1. Jurusan Pendidikan
Salah satu jurusan yang punya kesempatan tinggi dalam mendapatkan pekerjaan adalah jurusan pendidikan. Minimnya tenaga pengajar di negara kita menjadi faktor penting kenapa jurusan ini membuka lapangan kerja yang lumayan luas, terutama bila Anda memiliki bakat terpendam sebagai pendidik.
Menjadi guru memang salah satu pekerjaan yang terhormat di Indonesia. Selain itu kondisi kesejahteraan guru diprediksikan semakin meningkat dengan berbagai tunjangan dan kemudahan lainnya.

2. Jurusan Pertanian
Indonesia yang merupakan negara agraris seharusnya menjadi lumbung pangan dunia. Namun sayangnya yang tertarik untuk berkonsentrasi di bidang ini tidak banyak karena dianggap kurang elite dibanding jurusan kuliah lainnya. Padahal, jurusan ini membuka lapangan kerja yang cukup luas.
Lulusan jurusan pertanian bisa langsung diterima menjadi penyuluh pertanian, peneliti pertanian, pendidik pertanian, ahli tanaman, ahli budidaya, dan lain-lain.

3. Jurusan Teknik Informatika
Di era teknologi internet seperti sekarang ini, jurusan teknik informatika menjadi idola banyak orang karena dianggap lulusannya paling mudah mencari pekerjaan. Meskipun persaingan untuk bisa menembus fakultas informatika juga tidak mudah, namun lulusannya akan mendapatkan pekerjaan yang bergengsi dan bergaji tinggi.
Lulusan jurusan informatika kini banyak dicari bukan hanya untuk perusahaan start-up, tetapi juga untuk perusahaan terkemuka, dan badan rahasia negara!

4. Jurusan Hukum
Masalah hukum yang tak akan pernah ada habisnya membuat jurusan ini banyak diminati. Selain terkesan keren dan berkelas, lulusan jurusan hukum juga memiliki banyak kesempatan bekerja di berbagai bidang. Kelebihan lainnya? Gajinya juga lumayan tinggi.
Lulusan jurusan hukum bisa berkarir menjadi pengacara, polisi, notaris, militer, bahkan juga pegawai negeri sipil (PNS).

5. Jurusan Akuntansi
Bidang akutansi atau pada zaman dahulu disebut tata buku, adalah jurusan yang mempelajari segala hal yang berhubungan dengan pencatatan keuangan. Menariknya, jasa lulusan jurusan akutansi ini banyak dibutuhkan oleh semua bidang usaha karena semua perusahaan pasti membutuhkan jasa pencatatan keuangan. Karena pentingnya, lulusan jurusan ini tidak akan lama-lama menganggur.

6. Jurusan Kedokteran
Benar. Jurusan ini juga membuka kesempatan kerja yang sangat luas untuk lulusannya. Memang sih untuk menjadi dokter tidaklah mudah karena Anda harus bersekolah lama dengan biaya yang cukup besar, namun it’s worth it. Saat lulus, Anda akan kebingungan dengan tawaran kerja yang bejibun.

7. Jurusan Bahasa Anda salah jika menyepelekan jurusan yang satu ini karena lapangan kerja untuk lulusannya cukup luas membentang. Hal ini lebih lagi jika Anda berkonsentrasi pada jenis bahasa yang lagi booming di dunia perbisnisan, seperti bahasa Korea, Jepang dan Cina, atau bahasa yang jarang diketahui orang seperti bahasa Rusia, Arab, dan lain-lain.
Banyak perusahaan multinasional atau lembaga internasional yang mencari orang-orang ahli bahasa untuk bekerja dengan mereka. Bahkan terkadang gajinya lebih besar dari bidang lainnya.
Read More

5 Kesalahan Umum Saat Menulis Cover Letter

5 Kesalahan Umum Saat Menulis Cover Letter

Ada banyak alasan mengapa mengapa Anda telah mengirimkan banyak lowongan pekerjaan namun jarang dipanggil untuk wawancara. Salah satu biang keladinya mungkin adalah cover letter Anda, alias isi surat lamaran kerja, baik dalam bentuk surat fisik maupun email. Jika CV mungkin menunjukkan jenjang pendidikan, pengalaman, dan keahlian Anda, cover letter yang baik dapat menjadi media untuk menunjukkan kepribadian Anda dan seberapa cocok Anda dengan budaya perusahaan tersebut. Di beberapa industri, cover letter bahkan menjadi penentu diterima atau tidaknya seseorang untuk bekerja.

1. Terlalu Panjang atau Terlalu Singkat

Seorang recruiter atau hiring manager mungkin membaca beberapa cover letter sehari dan ketika mereka sampai di cover letter yang isinya berlembar-lembar, besar kemungkinan cover letter tersebut tidak akan dibaca dengan saksama atau malah tidak dibaca sama sekali.

Jika Anda ingin cover letter Anda diperhatikan, tahan keinginan Anda untuk bercerita panjang lebar dan jangan berpikir untuk umbar kisah hidup. Keep it professional. Apa standarnya? Cukup sepanjang satu halaman file Microsoft Word.

2. Terlalu Arogan atau Terlalu Rendah Hati

Sebelum proses wawancara, cover letter adalah kesempatan Anda untuk 'jual diri', jadi tonjolkan keahlian dan prestasi yang Anda miliki, apa yang telah Anda capai, dan skill yang Anda miliki. Di sisi lain, pilih kata-kata Anda dengan cermat agar tidak terkesan berlebihan. Kami tahu Anda adalah "teknisi yang hebat" atau "programmer berbakat", tapi hindari menggunakan kalimat deskriptif dalam surat Anda. Cukup fokus pada deskripsi prestasi yang relevan dengan posisi yang Anda lamar.

3. Kesalahan Pengejaan dan Kosa Kota

Perhatikan tata bahasa Anda karena sedikit banyak, mereka merefleksikan tingkat ketelitian dan tanggung jawab Anda. Jika Anda berpikir, “Loh, kan yang dibaca banyak. Mungkin saja recruiter tidak memperhatikan hal sepele begitu,” coba tanyakan pada diri Anda sendiri seberapa besar Anda menginginkan pekerjaan ini. Apakah Anda berani mengambil risiko lamaran dibuang hanya karena banyak typo?

4. Satu Cover Letter Untuk Semua

Mungkin Anda mengirim lowongan ke beberapa tempat, tapi jangan menggunakan satu cover letter generik untuk semua perusahaan. Utak-atik masing-masing cover letter agar unik dan personal, seperti mencantumkan alasan Anda ingin bekerja di perusahaan itu, update terbaru dari hasil riset Anda mengenai perusahaan, dan mengapa Anda orang yang tepat untuk posisi yang ditawarkan. Kesemuanya menunjukkan antusiasme dan kesiapan Anda bekerja di sana. Lagipula, jika Anda 'blast' cover letter, Anda bisa saja melakukan kesalahan fatal dengan salah menuliskan nama perusahaan yang dituju atau posisi pekerjaan yang Anda incar. 

5. Hanya Mengulang Isi CV


Cover letter seharusnya menjadi pelengkap untuk CV Anda, bukan sekadar CV dalam bentuk narasi. Alih-alih menulis kembali hal yang sudah tertera di CV semisal tingkat pendidikan atau posisi dan kewajiban Anda di perusahaan sebelumnya, fokus pada keahlian, pelajaran, dan pengalaman yang Anda peroleh saat di universitas atau di pekerjaan Anda tersebut. Kuncinya, ambil poin-poin dari CV Anda dan kembangkan lagi.

Preferensi terhadap cover letter adalah perkara subjektif; beberapa recruiter mungkin lebih fleksibel, namun tidak sedikit yang langsung mengesampingkan lamaran Anda karena kesalahan kecil. Untuk amannya, periksa beberapa kali sebelum mengirimkan atau mintalah pendapat teman dan keluarga untuk membaca cover letter Anda.

Kesalahan mana yang pernah Anda lakukan? Anda punya tips menulis cover letter yang baik? Tell us below!

Read More

Panduan Menjawab 7 Pertanyaan Paling Susah Dalam Interview Kerja

Panduan Menjawab 7 Pertanyaan Paling Susah Dalam Interview Kerja

 


Panggilan interview atau wawancara merupakah tahapan paling penting dalam proses penerimaan kerja di sebuah perusahaan. Bila Anda dipanggil untuk proses ini, berarti lamaran dan CV yang Anda kirim telah membuat pihak perusahaan berkesan dan ingin mengenal Anda lebih dalam.
Namun seringkali wawancara berakhir menyedihkan karena si pelamar gagal menunjukkan bahwa dirinya layak dan cocok untuk jabatan yang ditawarkan. Bisa jadi karena dirinya gugup atau kurang persiapan dalam menjawab beberapa pertanyaan dari perusahaan.
Berikut ini ada tujuh pertanyaan yang dianggap susah saat interview kerja dan sering membuat orang gagal untuk diterima. Penasaran? Silakan disimak.
1. Apa alasan Anda melamar ke tempat ini?
Pertanyaan ini sebenarnya adalah untuk mengetes sejauh mana pengetahuan Anda tentang perusahaan tersebut, dan apakah Anda memang benar-benar tertarik bekerja di situ.
Jawab: Ceritakan apa saja kelebihan perusahaan tersebut di mata Anda, dan beberkan apa yang bisa Anda lakukan untuk membuatnya jadi lebih baik.
Jangan: Terlalu banyak memuji perusahaan. Susun kalimat sehalus mungkin, dan jika ingin memberi pujian jangan lupa beri alasan yang kuat sehingga mereka tidak merasa Anda lebay atau hanya sekadar “menjilat”
2. Mengapa Anda (ingin) keluar dari tempat kerja lama?
Tentu saja perusahaan akan penasaran, kok Anda mau keluar dari pekerjaan lama dan bergabung di tempat mereka? Apakah Anda bertengkar dengan atasan? Atau jangan-jangan Anda menjadikan perusahaan yang lama hanya sebagai pengisi waktu sambil mencari pekerjaan lain?
Jawab: Yang bisa Anda lakukan adalah menjawab bahwa Anda ingin belajar mengembangkan diri dengan cara mempelajari bidang lain dan mengaplikasikan skill Anda di situasi yang berbeda. Jika memang di perusahaan yang lama gaji Anda di bawah standar, Anda juga bisa menjadikannya sebagai salah satu alasan, asal bukan sebagai alasan utama.
Jangan: Menjelek-jelekkan perusahaan lama. Tekankan bahwa hubungan Anda baik-baik saja dengan mantan atasan, dan meski Anda mungkin harus menceritakan apa yang membuat Anda kurang puas di perusahaan lama, tetap sertakan juga hal-hal positif yang sudah Anda pelajari dari sana.
Jika Anda menjelek-jelekkan perusahaan sebelumnya, apalagi mantan bos Anda, iji menunjukkan attitude buruk dan kemungkinan besar perusahaan akan berpikir dua kali untuk menerima Anda.
3. Berapa gaji yang Anda inginkan?
Ini bukan pertanyaan tes. Perusahaan memang ingin tahu berapa gaji yang Anda inginkan, supaya mereka bisa mengecek dengan budget mereka sendiri.
Jawab: Jawab saja dengan jujur, berapa gaji yang Anda terima dari perusahaan lama. Dan sebutkan bahwa Anda mengharapkan gaji yang lebih tinggi dari perusahaan sebelumnya, terutama karena Anda sudah cukup berpengalaman di bidang yang mereka tawarkan. Agar tak menawar terlalu rendah atau terlalu tinggi, cek standar gaji di perusahaan tersebut lewat Qerja.com supaya ada patokan.
Jangan takut meminta gaji lebih tinggi, asal masih realistis dan sesuai standar perusahaan tersebut, karena biasanya akan ada pertimbangan dari pihak perusahaan apakah gaji yang Anda minta terlalu besar atau kecil. Kalau mereka benar-benar menginginkan Anda, pasti mereka masih akan menawarkan negosiasi bila nilai gaji yang Anda minta memang terlalu besar.
Jangan: Menjawab, “Terserah perusahaan saja.” Ini akan membuat Anda terlihat terlalu putus asa dan tak bisa mengambil keputusan penting yang akan menentukan kehidupan finansial Anda. Jangan juga memberi angka terlalu tinggi yang membuat perusahaan bahkan malas bernegosiasi.
Kesalahan lain yang umum dilakukan adalah berbohong tentang besaran gaji yang diterima dari perusahaan yang lalu. Ingat, calon bos Anda bisa mengecek nominal gaji Anda yang sebenarnya melalui Qerja.com, atau lewat kenalannya di perusahaan Anda.
4. Anda ingin jadi apa dalam 5 atau 10 tahun mendatang?
Biasanya pertanyaan ini berhubungan dengan cita-cita dan tujuan hidup Anda, termasuk apa yang ingin Anda perjuangkan.
Jawab: Anda tentu bisa menjawab ‘ingin mendapatkan karir yang lebih baik dibanding sebelumnya’, tapi coba pikirkan jawaban yang lebih spesifik, misalnya Anda ingin memimpin sebuah tim yang bekerja di bidang tertentu. Pertanyaan ini juga bisa dijawab dengan cara pengalaman apa saja yang ingin Anda dapatkan dalam beberapa tahun ke depan (‘Saya ingin bisa jadi ahli negosiasi’, misalnya).
Jangan: Terlalu ambisius. Banyak orang ingin menunjukkan bahwa mereka punya kepercayaan diri yang tinggi, dan menjawab pertanyaan ini dengan ambisi tinggi seperti, ‘Jadi CEO perusahaan ini.’ Sebenarnya tidak salah, tapi jika Anda memang ingin menjawab seperti ini, pastikan Anda juga bisa menjawab saat balik ditanya, “Gimana caranya?’.
5. Yakin mau mengisi posisi ini? Sepertinya Anda terlalu qualified/senior/berpengalaman.
Hati-hati. Pertanyaan ini kemungkinan bermaksud untuk menguji apakah Anda cukup rendah hati.
Jawab: Bilang saja, semua orang harus selalu belajar, dan Anda termasuk yang suka mempelajari hal baru. Bekerja di perusahaan baru ini merupakan tantangan untuk Anda, karena beda industri, beda perusahaan, tentu hal-hal yang dihadapi akan berbeda. Cari perbedaan utama antara perusahaan ini dengan pekerjaan Anda yang dahulu, dan beri tahu mereka apa yang membuat Anda tertarik menjajaki pekerjaan di situ.
 Tapi, jika ternyata Anda setuju bahwa kualifikasi Anda sudah lebih di atas posisi yang dicari, mungkin Anda memang salah melamar. Coba tanyakan apakah ada posisi lain di perusahaan tersebut yang lebih sesuai dengan kualifikasi dan skill Anda. Siapa tahu Anda melamar sebagai staff namun ternyata bisa di-hire sebagai manager.
Jangan: Langsung setuju pada pernyataan tersebut, yang membuat Anda terkesan sombong. Apalagi jika Anda menjawab, ‘Soalnya tidak ada pilihan lain,’ yang membuat Anda terlihat meremehkan perusahaan dan tidak benar-benar tertarik kerja di sana.
6. Seandainya perusahaan ini bangkrut, apa yang akan Anda lakukan?
Ini salah satu bentuk pertanyaan yang ingin menguji loyalitas Anda sebagai karyawan. Mereka ingin tahu apakah Anda akan bersama mereka untuk menghadapi saat susah.
Jawab: Katakan dengan diplomatis bahwa dilihat dari data perusahaan tersebut, Anda yakin perusahaan ini tak akan terancam bangkrut, terutama bila terus ditunjang sumber daya dan manajemen yang baik. Kalau pun ada masalah, semuanya bisa ditanggulangi bersama.
Jangan: Langsung panik dan bertanya balik apakah benar perusahaan ini akan bangkrut. Tenang saja, perusahaan yang sudah mau ambruk tak akan susah-susah merekrut karyawan baru.
7. Apa kelemahan Anda?
Pertanyaan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana Anda mengenal diri sendiri, dan bagaimana kemampuan Anda dalam menyelesaikan masalah. Namun hati-hati, jika salah menjawab, inilah pertanyaan yang akan menurunkan nilai jual Anda dan membuat Anda tidak diterima.
Jawab: Carilah satu kelemahan Anda, namun imbangi dengan kelebihan yang bisa jadi solusi. Misalnya, ‘Saya orangnya pelupa, sehingga saya selalu mencatat semuanya di booknote sebagai pengingat.’ Atau, ‘Pengalaman saya belum terlalu banyak dibanding yang lain, tetapi saya pekerja keras dan saya bisa belajar dengan cepat.’
Jangan: Menjawab dengan klise dengan “kelemahan” yang sebenarnya adalah kelebihan, seperti, “Saya adalah orang yang perfeksionis.” Percayalah, pewawancara tak akan percaya dengan jawaban ini karena puluhan kandidat sebelumnya juga pasti menjawab hal yang sama.

Menghadapi interview kerja memang mendebarkan, tetapi selama persiapan Anda matang, proses ini akan mudah Anda lalui.

 

Read More

Saturday, April 9, 2016

Inilah Perbedaan Sinyal Smartphone 3G / H+ / H / E / 2G / G




Semakin tinggi sebuah teknologi, seharusnya membuat produktivitas seseorang menjadi lebih praktis pula. Seiring dengan bertambahnya usia zaman, maka kita harus menyadari bahwa kini smartphone semakin canggih dan jaringan yang dapat ia tangkap semakin mutakhir pula. Ada yang namanya 2G,3G, H, H+, hingga kini yang lagi populer yaitu 4G dan LTE.

Tapi, apa sih perbedaan dari masing-masing jaringan tersebut? Dan simbol apa pula yang sering muncul di atas bar sinyal dismartphone kita-kita? Maka dari itu, melalui artikel berikut, kami akan jelaskan secara jelas arti dari simbol-simbol yang muncul di atas signal bar di setiap smartphone yang ada.

Inilah Arti Dari Simbol yang Sering Muncul di Atas Bar Sinyal Android Kamu

1. 2G


Sebagai pembuka dari list kita kali ini, ada 2G yang dulu menjadi primadona selama tahun 90-an hingga detik ini. 2G pertama kali diperkenalkan di tahun 1991 dan merupakan teknologi yang menyalurkan layanan data sepertiSMS dan MMS. Sinyal dengan kecepatan transfer 50 kbps ini juga menjadi yang pertama kali berwujud digital, dari yang sebelumnya berupa analog (1G).

2. G

Simbol G berarti GPRS atau General Packet Radio Service. Ia mulai digunakan secara luas semenjak tahun 2000 dan mendapat nama tidak resmi dari masyarakat yaitu 2.5G. GPRS menjadi salah satu tonggak dari generasi mutakhir jaringan karena menjadi jaringan pertama yang selalu menyala tanpa henti. Sayangnya, kecepatannya pun masih dinilai lambat karena ia hanya dapat mengirim data maksimal secepat 114 kbps.

3. E

Jika kamu menemukan sebuah huruf di atas signal bar bertuliskan E, maka saat itu smartphone kamu sedang berada di dalam jaringan EDGE atau Enhanced Data rates for GSM Evolution. Ia mulai digunakan secara luas pada tahun 2003 dan dapat mengirimkan data hingga kecepatan 217 kbps. Uniknya, jaringan ini memang masih digunakan secara luas di seluruh dunia. Mencakup 604 jaringan EDGE di 213 negara. Nama kerennya sih 2.75G.

4. 3G

Tahukah kamu bahwa jaringan bernama 3G ini sebenarnya sudah tersedia secara komersial di negara lain jauh-jauh hari sebelum bisa kita nikmati di Indonesia? Negara pertama yang mengimplementasikan 3G ialah Jepangpada tahun 2001. Jaringan mutakhir ini ialah jaringan pertama yang sanggup untuk mendukung aktivitas mobile internet browsing seperti sekarang ini. Kecepatan maksimalnya mencapai 384 kbps dan ia menggunakan teknologi dasar bernama UMTS atau Universal Mobile Telecommunication Service.

5. H

Berikutnya ada jaringan dengan simbol H. H ini berarti HSPA atau High Speed Packet Access dan ia menggunakan teknologi yang sama dengan 3G. Kecepatannya semakin oke lho, hingga 7.2 Mbps. Beruntungnya, teknologi ini juga kini telah diadopsi oleh banyak sekali negara, membuatnya menjadi salah satu jaringan terpopuler di dunia.

6. H+

Selain ada H, kamu juga sering menemukan tanda H+ di sudut layar kan. Tanda ini berarti HSPA+ atau Evolved High Speed Packet Access. Ada lima generasi untuk jaringan ini, yaitu:
  1. Release 6: 14.4 Mbps
  2. Release 7: 21.1 Mbps
  3. Release 8: 42.2 Mbps
  4. Release 9: 84.4 Mbps
  5. Release 10: 168.8 Mbps

Melihat revisi dan fleksibilitas layanannya yang oke, jaringan ini menjadi alternatif paling mantap sebelum orang-orang merambah teknologi 4G yang measih terbatas dalam hal infrastruktur.

7. 4G


Apabila di sudut kanan atas layar smartphone kamu sudah bertengger simbol 4G, maka kamu kini sudah menjadi orang yang bisa menikmati jaringan dengan kecepatan yang paling oke. 4G pertama kali digunakan pada tahun 2009 di Stockholm dan Oslo, barulah kemudian menyebar ke seluruh dunia. Akhirnya, teknologi canggih ini juga dapat kita nikmati di Indonesia deh.

Gokil juga ya melihat perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat tersebut. Lalu, jaringan mana sih yang paling sering kamu gunakan saat ini? Jangan lupa untuk share pendapat kamu di kolom komentar di bawah ini ya.
Read More

Keren! 22 Desain Sepatu Sneaker Ini Tentang Sosial Media dan Teknologi Terkenal



Pernah membayangkan bagaimana perusahaan Internet besar seperti Google, Facebook, YouTube, Twitter, WikiPedia, dan perusahan internet lain membuat sebuah Sneaker dengan desain mereka sendiri? Sepertinya sneaker dengan desain teknologi dan sosial media tersebut akan jadi sneaker unik dari sneaker pada umumnya.

Sneaker Tema Sosial Media dan Teknologi

Seorang desainer asal United Kingdom bernama Daniel Reese (Mr. Brass Monki) membuat sebuah sneaker dengan desain yang dibuatnya sendiri . Beberapa sneaker yang dibuatnya di desain dengan logo beberapa perusahan terkenal seperti: Facebook, Twitter, YouTube, Google, Microsoft, Apple, Sony, dan masih banyak lagi.

Dengan desain sneaker baru tentang sosial media dan teknologi, Sneaker ini terlihat cukup keren untuk dipakai digunakan sehari-hari. Seperti apa desain sneaker yang dibuat oleh Mr. Brass Monki, berikut adalah gambar-gambarnya:

1. Twitter Sneaker


2. Google Sneaker

3. Mozilla FireFox Sneaker

4. Internet Explorer Sneaker

5. Facebook Sneaker

6. Safari Sneaker

7. PS3 Sneaker

8. Android Sneaker


9. XBOX 360


10. Apple Sneaker


11. Wii Sneaker


12. Microsoft Windows Sneaker


13. Facebook Sneaker


14. Flickr Sneaker


15. YouTube Sneaker


16. Facebook Sneaker


17. Twitter Sneaker


18. Android Sneaker


19. Twitter Sneaker


20. Google Sneaker


21. Twitter Sneaker


22. Wikipedia Sneaker



Itulah beberapa sneaker keren dengan desain teknologi dan sosial media buatan Brass Monki. Apakah kamu tertarik untuk membelinya?
Read More

Fitur Terbaru Clash of Clans (COC) Ini Bisa Buat Clan Cepat Naik Level




Menyambut hari jadi fitur Clan Wars yang kedua di dalam game Clash of Clans (CoC), Supercell memberikan hadiah menarik untuk para pemainnya. Hadiah yang diberikan kali ini adalah fitur Double EXP pada Clan Wars.

Dengan fitur Double EXP ini, Clan akan mendapatkan EXP dua kali lipat lebih banyak saat bertanding di Clan Wars. Bukan hanya pemenang Clan saja yang akan mendapatkan tambahan Double EXP, Clan yang kalah pun akan tetap mendapatkan tambahanan EXP dua kali lipat.

Fitur Double EXP Clan War Clash of Clans



Supercell merilis secara resmi fitur Clan Wars Double EXP Clash of Clans ini pada tanggal 7 April 2016 lalu saat melakukan maintenance. Setiap pemain yang ingin menggunakan Double EXP tidak perlu mengatur apapun, karena fitur Double EXP Clan Wars ini secara otomatis terpakai saat Clan sedang melakukan Clan Wars.

Fitur Double EXP Clan Wars ini bisa digunakan untuk Clan yang menang ataupun Clan yang kalah saat Clan Wars hingga 14 April 2016 mendatang. Dengan adanya fitur ini, tentunya perolehan EXP jadi jauh lebih cepat dari sebelumnya serta membuat Clan jadi lebih cepat naik level.
Tambahan

Download Clash of Clans versi terbaru
Read More

Macam-macam Kartu Rare di Clash Royale yang Wajib Diketahui


Pada game Clash Royale, kartu terbagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan tingkat kesulitannya. Kartu-kartu tersebut antara lain, kartu Common, kartu Rare, kartu Epic, dan kartu Legendary.

Setelah sebelumnya Saya membahas tentang kartu Legendarydan kartu Epic. Di sini Saya akan membahas tentang macam-macam kartu Rare. Kelebihan dan kekurangan, serta cara mendapatkan kartu Rare di Clash Royale. Sama seperti kartu Common dan Epic, kartu Rare ada pada kartu Bangunan, kartu Pasukan, dan juga kartu Spell.

Kartu Rare Clash Royale

Kartu Rare di Clash Royale dibedakan dengan sebuah warna Oranye yang ada di sekeliling kartu tersebut. Kartu Rare bisa didapatkan dari pembukaan Chest Clash Royale. Baik itu Free Chest, Crown Chest, Silver Chest, Golden Chest, Magical Chest, Giant Chest, ataupun Super Magical Chest.

Kartu Pasukan Rare
  • Valkyrie
  • Giant
  • Musketeer
  • Mini P.E.K.K.A
  • Hog Rider
  • Wizard
  • Three Musketeers

Kartu Bangunan Rare
  • Bomb Tower
  • Barbarian Hut
  • Golbin Hut
  • Tombstone
  • Inferno Tower
  • Elixir Collector

Kartu Spell Rare
  • Fireball
  • Rocket
  • Kartu Pasukan Rare
  • Giant



Giant adalah kartu pasukan yang bisa didapatkan di Arena Tutorial Training Camp. Kelebihan dari kartu Giant adalah darah yang besar serta biaya pembuatan yang murah (5 elixir). Kekurangan dari Giant adalah jalannya yang terlalu lambat.

Statistik Giant

  • Hit Speed: 1.5 sec
  • Speed: Slow
  • Deploy Time: 1 sec
  • Range: Melee
  • Target: Buildings
  • Cost: 5
  • Count: x1
  • Type: Troop
  • Rarity: Rare

Valkyrie


Valkyrie adalah kartu yang bisa ditemukan di Arena 1 Goblin Stadium. Kelebihan yang dimiliki Valkyrie adalah memiliki darah yang cukup besar serta serangan dengan tipe Area Damage. Kekurangan dari Valkyrie adalah tidak bisa menyerang pasukan udara.

Statistik Valkyrie

  • Hit Speed: 1.5 sec
  • Speed: Medium
  • Deploy Time: 1 sec
  • Range: Melee
  • Target: Ground
  • Cost: 4
  • Count: x1
  • Type: Troop
  • Rarity: Rare


Musketeer



Musketeer adalah kartu yang bisa ditemukan di Arena Tutorial Training Camp. Kelebihan dari Musketeer adalah damage yang besar serta jangkauan serang yang cukup lebar. Kekurangan dari Musketeer adalah tidak memiliki banyak darah.

Statistik Musketeer

  • Hit Speed: 1.1 sec
  • Speed: Medium
  • Deploy Time: 1 sec
  • Range: 6.5
  • Target: Air & Ground
  • Cost: 4
  • Count: x1
  • Type: Troop
  • Rarity: Rare


Mini P.E.K.K.A


Mini PEKKKA adalah kartu yang bisa didapatkan di Arena Tutorial Training Camp. Kelebihan dari kartu Mini PEKKA adalah memiliki lari yang cepat serta damage yang cukup besar. Kekurangan dari Mini PEKKA adalah tidak memiliki banyak darah.

Statistik Mini P.E.K.K.A

  • Hit Speed: 1.1 sec
  • Speed: Medium
  • Deploy Time: 1 sec
  • Range: 6.5
  • Target: Air & Ground
  • Cost: 4
  • Count: x1
  • Type: Troop
  • Rarity: Rare

Hog Rider


Hog Rider adalah kartu yang bisa ditemukan di Arena 4 P.E.K.K.A Playhouse. Kelebihan dari kartu Hog Rider adalah menyerang secara cepat dengan damage besar langsung ke bangunan lawan. Kekurangan dari Hog Rider adalah mudah terganggu jika ada bangunan lain di depannya.

Statistik Hog Rider

  • Hit Speed: 1.5 sec
  • Speed: Very Fast
  • Deploy Time: 1 sec
  • Range: Melee
  • Target: Buildings
  • Cost: 4
  • Count: x1
  • Type: Troop
  • Rarity: Rare

Wizard


Wizard adalah kartu yang bisa ditemukan di Arena 5 Spell Valley. Kelebihan dari Wizard adalah serangan yang cukup besar serta tipe serangan area damage. Kekurangan dari Wizard adalah darahnya yang sedikit.

Statistik Wizard

  • Hit Speed: 1.7 sec
  • Speed: Medium
  • Deploy Time: 1 sec
  • Range: 5.5
  • Target: Air & Ground
  • Cost: 5
  • Count: x1
  • Type: Troop
  • Rarity: Rare

Three Musketeers


Three Musketeers adalah kartu yang didapatkan di Arena 7 Royal Arena. Kelebihan dari kartu Three Musketeers ini adalah damage besar, jangkauan luas serta langsung mengeluarkan Three Musketeers sekaligus. Kekurangan dari Three Musktereers adalah butuh Elixir besar saat ingin digunakan.

Statistik Three Musketeers

  • Hit Speed: 1.1 sec
  • Speed: Medium
  • Deploy Time: 1 sec
  • Range: 6.5
  • Target: Air & Ground
  • Cost: 9
  • Count: x3
  • Type: Troop
  • Rarity: Rare

Kartu Bangunan Rare
Bomb Tower


Bomb Tower adalah kartu yang bisa didapatkan di Arena 2 Bone Pit. Kelebihan dari kartu Bomber adalahdamage yang besar serta tipe serangan area damage. Kekurangan dari Bomb Tower adalah tidak bisa menyerang pasukan udara.

Statistik Bomb Tower

  • Hit Speed: 1.6 sec
  • Deploy Time: 1 sec
  • Lifetime: 1 min
  • Range: 6.5
  • Target: Ground
  • Cost: 5
  • Type: Building
  • Rarity: Rare

Barbarian Hut


Barbarian Hut adalah kartu Rare yang bisa ditemukan di Arena 3 Barbarian Bowl. Kelebihan dari kartu Barbarian Hut adalah bisa mengeluarkan 2 Barbarian dalam jangan waktu tertentu. Kekurangan dari Barbarian Hut adalah membutuhkan banyak Elixir saat digunakan.

Statistik Barbarian Hut

  • Spawn Speed: 14 sec
  • Deploy time: 1 sec
  • Lifettime: 1 min
  • Cost: 7
  • Type: Building
  • Rarirty: Rare


Goblin Hut


Goblin Hut adalah kartu yang bisa ditemukan di Arena 1 Goblin Stadium. Kelebihan dari kartu Goblin Stadium adalah bisa mengeluarkan Spear Goblin setiap 4.9 detik. Kekurangan dari Goblin Hut adalah hanya memiliki sedikit darah.

Statistik Goblin Hut

  • Spawn Speed: 4.9 sec
  • Deploy time: 1 sec
  • Lifettime: 1 min
  • Cost: 5
  • Type: Building
  • Rarirty: Rare


Tombstone


Tombstone adalah kartu yang bisa ditemukan di Arena 2 Bone Pit. Kelebihan dari kartu Tombstone adalah bisa mengeluarkan Skeleton dengan durasi yang cukup singkat. Kekurangan dari Tombstone adalah hanya memiliki sedikit darah.

Statistik Tombstone

  • Spawn Speed: 2.9 sec
  • Deploy time: 1 sec
  • Lifettime: 40 sec
  • Cost: 3
  • Type: Building
  • Rarirty: Rare

Inferno Tower


Inferno Tower adalah kartu yang bisa ditemukan di Arena 4 P.E.K.K.A's Playhouse. Kelebihan dari Inferno Tower adalah memiliki damage yang cukup besar dalam waktu tertentu. Kekurangan dari Inferno Tower adalah tidak bisa menyerang banyak pasukan sekaligus.

Statistik Inferno Tower

  • Hit Speed: 0.4
  • Deploy Time: 1 Sec
  • Lifetime: 4- sec
  • Range: 6.5
  • Target: Air & Ground
  • Cost: 5
  • Type: Building
  • Rarity: Rare

Elixir Collector


Elixir Collector adalah kartu yang bisa ditemukan di Arena 6 Builder's Workshop. Kelebihan dari kartu Elixir Collector ini adalah bisa mengumpulkan 1 Elixir dalam waktu 9.8 sec. Kekurangan dari kartu ini adalah hanya bisa ditemukan di Arena 6 ke atas.

Statistik Elixir Collector

  • Production Speed: 9.8
  • Deploy Time: 1 sec
  • Lifetime: 1 min 10 sec
  • Cost: 5
  • Type: Building
  • Rarity: Rare

Kartu Spell Rare
Fireball


Fireball adalah kartu yang bisa ditemukan di Arena Training Camp Tutorial. Kelebihan dari Fireball adalah serangan Area dengan damage yang cukup besar. Kekurangan dari Fireball adalah radius yang kecil.

Statistik Fireball

  • Radius: 2.5
  • Cost: 4
  • Type: Spell
  • Rarity: Rare

Rocket


Rocket adalah kartu yang bisa ditemukan di Arena 3 Barbarian Bowl. Kelebihan dari Rocket adalah memilikidamage besar. Kekurangan dari Rocket adalah peluncuran cukup lama serta radius yang kecil.

Statistik Rocket

  • Radius: 2
  • Cost: 6
  • Type: Spell
  • Rarity: Rare


Itulah penjelasan lengkap tentang macam-macam kartu Rare di Clash Royale. Kelebihan dan kekurangan serta cara mendapatkan kartu Rare di Clash Royale. Jika terdapat kesalahan penulisan, kamu bisa share di kolom komentar. Untuk kamu yang belum main Clash Royale, download Clash Royale Android terbaru di sini. Selamat mencoba!

Clash Royale
Read More

Popular Posts

Contact admin

Nama : Ichsan
E-mail : rofiqul.ichsan@yahoo.com
No Handphone : 083815868353
© 2014 Blogger-Mycomputer . Designed by blogger-mycomputer | Distributed By RI-COMP